Rabu, 09 Juni 2010

Hasil Kolaborasi Nies-Dinh

hemmm... gara2 punya' kepribadian yang hampir sama (melankolis - dominan) plus punya kesamaan terhadap hal-hal tertentu, kaya' puisi,, suasana n gambar2 emo - yang biasanya menggambarkan kesedihan, keputus-asaan, dll... (aneh,, padahal bukan hal yang baik),, akhirnya suatu saat,, emh,, gak hanya suatu saat se,, beberapa saat alias beberapa waktu,, kami (nies n dinh) berhasil membikin suatu karya sastra kolaborasi yang lumayan bagus lah (hahaha,, memuji diri sendiri),, meskipun sebenarnya agak kacau (nah ini baru bener). yah... setidaknya bisa dinikmati lah... ini dia hasil kolaborasinya.... ^_____________*



Dingin ini begitu kuat mencengkeram hatiku
Akankah ia jadi beku?
Kuharap nyala api hangatkanku
Tapi mengapa tak pernah kurasakan?

Sepertinya aku terlalu sibuk mencari korek api
Terlalu sibuk mencari tungku kayu bakar
Hingga tak menyadari bahwa api telah menyala jauh sebelum usia mulai dihitung

Lalu apa yang salah ketika ku tak pernah rasakan nyala api itu?
Mungkinkah aku telah mati rasa?

Bukan!
Bukan mati rasa!
Tak ada kata mati untuk hati yang di dalamnya masih mengalir darah kehidupan

Ataukah ia sakit parah?
Penuh kerak hitam legam bagai arang
Ah…
Serasa semakin menyesakkan

Mungkin fajar esok hari membawa jawabnya…

Semoga…

(10/10/09)

**********************


Senja sedia kala,
berguru pada hujan bagaimana menciptakan rintik2.
Berbagi dgn siang bagaimana menciptakan cahaya terang.

Berbagi dgn malam bagaimana membawa kehangatan dlm setiap mimpi insan.
Senja..
Ia seperti alarm, mberi peringatan bahwa hari mulai beranjak malam.

(20/02/10)

********************


Malam ini...
Selalu mengundang sepi dan duka.

Serasa trhempas dr sekawanan asa yg terbang tinggi.. Sendiri...

(18/02/10)

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management