Sabtu, 20 November 2010

Menjadi Muslimah Yang Beretika


Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala Yang telah menganugerahkan nikmat iman dan islam kepada kita. Sungguh, islam sangat memuliakan wanita. Bahkan Rasulullah Shollallahu 'alaihi wassalam pun memberikan penghargaan atas kemuliaan seorang wanita sholihah dengan menyebutnya sebagai perhiasan terindah di dunia. Teringat pula akan sebuah perumpamaan yang sangat indah tentang seorang istri yang sholihah, "Istri yang sholihah seperti mutiara di dasar laut. Tak selalu putih, terkadang terbungkus lumut. Di dalam cangkangnya dia senang berada. Menjaga diri dan tak mudah digoda. Kau mungkin harus menyelam untuk menemukannya. Tapi kau akan tahu sebeharga apa dia ketika kau mendapatkannya..."


Amat disayangkan, ketika wanita pada zaman ini (baca: akhir zaman) telah menjauh dengan sejauh-jauhnya dari ajaran-ajaran islam. Betapa tidak, para wanita pada zaman ini dengan bangga berlomba-lomba untuk mempertontonkan keindahan rupa dan lekuk tubuhnya. Mereka tak lagi punya rasa malu untuk keluar dari rumah ke jalan-jalan tanpa ada urusan yang sangat urgent. Khalwat dan ikhtilat tidak lagi menjadi hal yang harus dihindari. Terlebih lagi para mahram wanita-wanita tersebut, mereka tak lagi mengkhawatirkan wanita-wanita yang seharusnya berada dalam perlindungannya sepenuhnya. Mereka tak lagi menjadi teman yang bisa melindungi wanita-wanita tersebut ketika menginjakkan kaki keluar dari rumah-rumah mereka. Kesremawutan dunia nampaknya telah melalaikan sebagian besar manusia. Seringkali terlintas dalam pikiran saya, "alangkah indahnya jika seluruh dunia berada dalam naungan islam. Setiap orang berusaha untuk menggenggam erat nilai islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang kembali kepada posisi dan peran masing-masing. Alangkah tenang dan damainya dunia ini."

Sebuah buku yang isinya sangat menarik dengan judul "Panduan Etika Muslimah Sehari-hari". Buku ini menjelaskan tentang bagaimana seharusnya etika seorang muslimah dalam kehidupannya sehari-hari. Buku yang merupakan himpunan dari beberapa booklet/buku saku yang ditulis oleh tiga penulis ini (Ummu Mahmud Al-Asymuni, Shafa' Jalal, dan Dr. Amal Saami), secara garis besar mengajak para muslimah untuk kembali kepada identitas dirinya sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadits. Dalam buku ini terdapat beberapa kategori/bab pembahasan, antara lain sebagai berikut:
  1. Etika muslimah kepada Allah
  2. Etika muslimah kepada diri sendiri
  3. Etika muslimah kepada keluarga
  4. Etika muslimah kepada mertua
  5. Etika muslimah di rumah
  6. Etika muslimah kepada tetangga
  7. Etika muslimah dalam berbicara
  8. Etika berjilbab
  9. Etika muslimah ketika berkendaraan
  10. Etika menjadi ibu guru
  11. Etika muslimah dalam memilih
  12. Etika kepada suami
  13. Etika menjadi ibu
  14. Etika muslimah dalam berhari raya
  15. Etika muslimah sebagai dokter
Sudah saatnya bagi wanita muslimah untuk kembali kepada fitrahnya. Dengan pembahasan yang sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadits, buku ini sangatlah bagus untuk dijadikan sebagai salah satu bahan bacaan dan rujukan, tidak hanya bagi wanita muslimah untuk memperbaiki dirinya, akan tetapi juga untuk semua kalangan, baik orang tua yang mempunyai anak-anak perempuan, seorang yang mempunyai saudara perempuan dan lain sebagainya, sehingga masing-masing sadar akan tugas dan kewajiban yang ada di pundaknya dalam memperbaiki kondisi wanita pada zaman ini.

Semoga bermanfaat... *maaf gak ada gambar cover bukunya karena browsing di google gak nemu...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management