Minggu, 26 April 2020

Tentang Sabar dan Shalat


وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ

"Mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat. Dan sesungguhnya hal itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'".

[Surat Al-Baqarah 45]

Melalui firman-Nya ini, Allah _subhanahu wa ta'ala_ menyuruh para hamba-Nya untuk meraih kebaikan di dunia dan akhirat yang mereka dambakan, dengan cara menjadikan kesabaran dan sholat sebagai penolong.

Apa Itu Sabar? 

★ Menurut Mujahid, yang dimaksud dengan kesabaran adalah _shiyam._ Al Qurtubi dan ulama lainnya mengatakan: "Oleh karena itu, bulan Ramadhan disebut sebagai bulan kesabaran."

★ Ada juga yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan sabar pada ayat ini adalah menahan diri dari berbuat maksiat, karena disebutkan bersamaan dengan pelaksanaan berbagai macam ibadah, dan yang paling utama adalah ibadah shalat. 

★ Umar bin Khattab berkata: "Sabar itu ada dua: sabar ketika mendapat musibah adalah baik, dan lebih baik lagi adalah bersabar dalam menahan diri dari mengerjakan apa yang diharamkan Allah."

★ Ibnul Mubarak meriwayatkan dari Sa'id bin Jubair: "Kesabaran itu adalah pengaduan hamba kepada Allah atas apa yang menimpanya dan mengharap keridhoan di sisi-Nya serta menghendaki pahala-Nya. Terkadang seseorang merasa cemas, tetapi ia tetap tegar, tidak terlihat darinya kecuali kesabaran."

🌟➖
Imam Ahmad meriwayatkan dari Hudzaifah bin al-Yaman ra., katanya: "Rasululloh saw. jika ditimpa suatu masalah, maka segera mengerjakan sholat." (HR. Abu Dawud).
🌟➖


Dhomir ـهَا pada firman Allah:

وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ 

kembali ke kata shalat. Demikian dinyatakan oleh Mujahid dan menjadi pilihan Ibnu Jarir. Bisa juga kembali kepada kandungan ayat itu sendiri, yaitu wasiat untuk melakukan hal tersebut seperti dalam kisah Qarun di surat Al Qoshosh: 80 yang artinya:
"Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang-orang yang sabar".

Bagaimanapun, firman Allah ( وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ) berarti beban yang sangat berat, kecuali bagi *orang-orang yang khusyu'.*

Seperti apa orang-orang yang khusyu' itu? Silakan baca ayat selanjutnya. 

Sumber: *Tafsir Ibnu Katsir jilid 1* halaman 152—153. 

_Wallahu a'lam_

(Penjelasan Tugas hari ke-7 Tamyiz BTRK)



Bagi saya, ayat ini sangat berkesan karena penuh pesan berharga. Bahwa, sabar dan sholat, 2 hal yang mudah diucapkan tapi sebenarnya amat sangat sulit untuk dilakukan dengan totalitas. Seringkali kita menyerah terhadap sabar. Tidak sabar dengan kesabaran itu sendiri. Seringkali juga kita tidak khusyuk ketika shalat. Masih memikirkan hal lain saat menjalankannya. 

Ayat ini sungguh mengingatkan, betapa pentingnya dua hal tersebut. Betapa kita harus bisa melakukannya dalam menghadapi segala hal dalam kehidupan kita. Terutama saat kita ditimpa hal-hal yang berat untuk kita jalani. Bahwa hanya dengan menguatkan kesabaran, memperbanyak serta memperbaiki shalat kitalah, InsyaAllah segala hal yang tidak mengenakkan dalam kehidupan kita bisa teratasi.

Tak terkecuali saat ini, saat pandemi yang tak kunjung selesai ini mau tidak mau mempengaruhi kita. Saat biasanya dengan mudahnya kita bersilaturahim kini harus lebih memilih untuk menahan diri dan tetap di rumah. Bahkan lebih dari itu, banyak yang kesulitan untuk mencari sesuap nasi. Begitu juga yang qodarullah diuji dengan sakit terkena virus yang berbahaya ini.

Semoga kita selalu ingat untuk mengencangkan kesabaran kita dan memperbanyak serta memperbaiki shalat kita. Semoga Allah selalu menolong kita agar mudah dalam melakukannya dan memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang khusyuk. Aamiin.

PenaNies, Batu, ba'da sahur, 26 April 2020
Kota Batu yang kini menghangat. 



0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management