Senin, 31 Mei 2010

PECUNDANG!!!

Pecundang!!! Sepertinya sebutan itu cocok banget untuk ditempelkan pada diriku. Selalu diam dan tak segera melakukan pergerakan. Atau bergerak namun hanya setengah-setengah. Duh, apa jadinya dirimu jika terus menerus seperti ini?! Aku tak mengerti akan inginnya hati. Terkadang ingin rasanya aku memaki diri seperti saat ini. Namun di saat yang lain aku memanjatkan syukur atas apa yang telah terlewati. Ahh,, aku seperti tertarik oleh dua tali yang saling berlawanan. Menjadikan kesal, pegal, redam. Pencarian ini mejadikanku letih sendiri. Semenjak kecil aku mempunyai ketertarikan akan berbagai hal. Musik, tari, bulu tangkis, bela diri, penulis, berpetualang. Tapi apa kenyataannya sekarang? Tak ada satupun di antara semua itu yang melekat...

Rabu, 26 Mei 2010

Selasa, 25 Mei 2010

Kisah Menakjubkan Tentang Sabar dan Syukur Kepada Allah

Kisah Menakjubkan Tentang Sabar dan Syukur Kepada Al...

Senin, 24 Mei 2010

Tanpa Judul

ahhh... lagi-lagi terbersit akan menuliskan hal-hal yang gak penting untuk dituliskan,, bahkan hanya sekedar untuk dipikirkan. namun tanpa bisa kusadari, pertanyaan-pertanyaan itu selalu muncul dalam benakku. apakah ada yang salah dengan diriku? aku tak pernah tau. harusnya aku bersyukur! aku tidak pernah dihadapkan pada situasi seperti itu. meskipun seringkali aku harus meneteskan air mata. duhh, sungguh air mata yang amat sangat gak berguna. harusnya aku bersyukur! meskipun terkadang aku merasakan kehausan akannya, tapi aku jadi terjaga karena tak pernah bersentuhan dengannya. aku terjaga karena tak pernah merasakannya. sungguh telah jelas firman ALLAH, “Boleh jadi engkau membenci sesuatu pada hal ia amat baik bagimu, dan bisa...

Kamis, 20 Mei 2010

Orange Days, The Sweet Friendship

Beginilah jadinya kalo dah kecanduan nonton film ato drama. Seminggu hidup tanpa film yang baru alias belum ditonton rasanya jadi hampa. Akhirnya setelah menghampa untuk beberapa minggu, akhirnya dapet juga. Awalnya se mau ngopy drama korea dari temen, eh ternyata flashdisk-ku gak cukup, plus ma dia juga lom di burn ke dvd. Akhirnya dia menawarkan sebuah judul dorama jepang yang dah dia burn ke dvd, “Orange days”. Begitu mendengar judulnya aku langsung tertarik dan akhirnya pinjem tuh dvd  dari dia. Setelah berhasil mendapatkan si “orange days”, nyampe kost langsung aku tonton dengan menelantarkan kerjaan skripsiku (hahaha,, menonton jauh lebih menarik dari pada berkutat-kutit pada skripsi yang gak kelar2). Awal menonton, kesan pertama...

Rabu, 19 Mei 2010

Bukan Pria Idaman

Bukan Pria Idaman | Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat | Rumaysho....

Kriteria Wanita Idaman

Kriteria Wanita Idaman | Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat | Rumaysho....

Selasa, 18 Mei 2010

Menulis Diary

Menulis diary, mungkin bagi kebanyakan orang hal ini bakal dianggap aneh, apalagi bagi yang kepribadiannya bukan melankolis. Terkesan gak penting, buang-buang waktu dan yang jelas buang-buang kertas. Tapi lain hal nya denganku yang sudah melakukan aktivitas ini sejak di bangku SMP. Yah, mungkin karena waktu itu memang untuk pertama kalinya aku berpisah jauh dengan kedua orang tuaku dan juga waktu itu adalah masa-masa puberku. Apalagi dengan kepribadianku yang sedikit introvert menjadikan aku susah untuk melakukan aktivitas curhat. Entah kenapa waktu itu jari-jariku berasa selalu gatal untuk menuliskan semua kejadian yang berkesan dalam torehan-torehan tinta di atas kertas. Rasanya puas setelah menuliskannya tanpa menceritakannya ke orang...

Bergerak

Bagaimana semangat itu diciptakan, Jika keluhan-keluhan yang selalu keluar.. Bagaimana optimis bisa membakar jiwa, Jika setiap kali ada tantangan, Diri ini tak pernah berani menghadang dan menerjang… Lemah nian! Selalu berhenti bergerak padahal kesempatan membentang… Kerdil! Kenapa harus marah dengan sebutan itu, jika memang begitulah adanya? Iri! Kenapa harus punya perasaan seperti itu, jika menjawab tantangan pun tak bisa? Kurasa diri ini tahu, Tak aka nada gunanya menjadi pecundang Atau lebih tepatnya, Tak ada tempat untuk orang yang selalu meratapi nasib tanpa adanya pergerakan! Bukankah Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum jika kaum itu tak berusaha terlebih dahulu tuk merubah nasibnya?! Inilah saatnya tuk berubah!!!...

Temukan Keajaiban Berobat Dengan Sedekah

Judul : Berobat Dengan Sedekah: Menyingkap Keajaiban Sedekah dalam Menyembuhkan Berbagai Penyakit Penulis : Muhammad Albani Editor : Abu Salma Penerbit : Insan Kamil Tebal : 144 halaman Cetakan : II/ Maret 2007 Ketika sakit, seringkali kita hanya terpaku pada pengobatan-pengobatan medis untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita. Bahkan kebanyakan manusia akan berputus asa ketika mengetahui penyakit yang dideritanya tidak bisa disembuhkan secara medis. Padahal sudah jelas disebutkan dalam sebuah hadis dalam Musnad Ahmad bahwa Allah tidak menciptakan suatu penyakit kecuali juga menciptakan obatnya. Mungkin sebagian dari kita akan bertanya-tanya, lalu pengobatan seperti apa yang bisa menyembuhkan penyakit di luar pengobatan medis? Ya, jawaban...

Kisah Radio -The Movie-

Hemm… menghabiskan akhir pekan dengan menonton pilem. Tiga pilem barat plus satu pilem korea. Dari keempat pilem tersebut ada satu yang amat sangat menarik. Cukup membangkitkan emosi dari awal hingga tamat. Pilem yang mendatangkan rasa haru, iba, gak tega, seneng, sedih, malu, dan lain2, macem2 dah pokoknya. Katanya sih pilem ini inspired by true story. Judulnya “Radio”, keluaran tahun 2004. Yah, sebenernya inti tulisan ini pingin menceritakan secara singkat isi dari pilem tersebut yang mungkin bisa menjadi sedikit inspirasi bagi kita. Jadi begini ceritanya… Radio. Ini adalah sebuah kisah seorang yang mempunyai julukan “Radio”. Pada usianya yang ke 50 tahun-an dia menjadi seorang pelatih football di sebuah sekolah menengah atas. Mungkin...

Senin, 03 Mei 2010

Tungku Kayu Bakar

Berubah kayu menjadi arang, Terbakar amarah sang api merah,, Panas… Hingga api mulai lelah, Meredup dan hilang.. Hanya arang yang beranjak menjadi abu tersisa… 01/03...

Jiwa Yang Goyah

ketika waktu mulai merangkak habis sedang jiwa masih beku hanya terombang-ambing oleh arus yang menerpa dari berbagai arah kadang jiwa ini cair mengikuti arus yang tak layak saat itu aku tertawa tapi terasa kosong hingga jiwaku yang cair kembali beku dan diam tanpa bisa pergi namun, kala lain jiwa beku itu mencair kembali mengikuti arus suci hingga jiwaku mulai terisi sedikit demi sedikit bagai ada cahay yang menerobos menjadikan hatiku terang seakan aku menemukan kembali hal berharga yang sempat hilang tapi.. akankah keadaan ini selamanya bertahan? seperti bertahannya jiwaku dikala hanya ada kekosongan? aku tak tahu.. sampai kapan aku kan begini berjalan kesana kemari tanpa arti namun asaku berkata aku ingin kejar kembali cahaya itu hingga tiba saatku nanti... (tulisan lama yang kutemukan...

Alone in The Rain

aku tak berkawan di sini.. di antara derasnya hujan membulir, di antara gelegar guntur bersahutan dan kilatan petir.. kucoba hapuskan ngeri yang datang membayangi, bergelayut dalam pikir dan hati.. kucoba usir sepi.. karna aku tau, ada DIA yang selalu Mengawasi.. Sang Kekasih Hati... (4.20pm, 7 Maret 20...

Purnama 2

Purnama menerangi relung jiwa, Indahnya... Malam ini terasa semakin benderang.. Jika saja bisa kurasa selamanya... Takkan ada hari2 sepi menyertaiku.. Karena aku tau,, Purnama kan selalu menemaniku.. Hangatkanku dalam dekapannya.. Membelaiku dalam lembut cahayanya.. Ahh... Mengapa anganku begitu membumbung jauh??? 01-12-2...

Bintang dan Awan

Aku berbaring di sini, Memandang langit… Sejenak kulihat kerlipnya yang menerangi hati Namun, tiba2 dia menghilang… Ternyata awan itu tak pernah biarkan ia sebarkan kebahagiaan… Jahat!!! Hatiku menjerit… Awan itu selalu menutupi kerlip bintangku Auh… tak terlihat lagi… Padahal beberapa saat lalu aku dan bintang sempat berkenalan Dia sosok yang riang Sampai2 aku iri dengannya Tak pernah sekalipun ia terlihat sedih Mungkin karena takdirnya yang harus selalu benderang… Hanya awan yang selalu merusak dan menghalanginya… Sejenak aku termenung… Aku, sosok manusia Pernah senang, pernah sedih Dan aku pulalah yang bisa menampakkan kondisi itu Tak seperti bintang yang hanya bisa menularkan keceriaan meskipun dia sedih Atau awan yang selalu muram meskipun ia senang Sedang aku? Aku bisa mengekspresikan...

Untitled 1

Naik turun..Ke kanan kiri tak tentu arah..Ahh...Kenapa aku ini?!Terlalu berekspresi apa tak punya ekspresi??Dingin bagai patung..Tergelak-gelak..Berderai airmata..Menyedihkan...

Sebahagia Burung

bahagianya seekor burung, bisa terbang kemanapun yang ia mau,, hinggap antara dahan yang satu menuju dahan yang lain... alangkah riangnya ia, selalu bernyanyi meskipun dilanda duka,, menjadikan semua duka itu lenyap bersama kicauan yang terbawa angin... duhai, betapa senangnya ia.. bermain bersama angin dan awan, berbisik, berbincang, dan bernyanyi menyambut warna indah pelangi.. wahai.. mungkinkah...

Hati Yang Menjerit

Ya ALLAH… Bukankah aku tahu… Bahkan mungkin sangat tahu… Engkau akan selalu ada untuk setiap hambaMU… Tapi kenapa??? Lagi-lagi, malam ini aku merasakan sangat sepi.. sepi yang teramat sangat… “When you feel all alone in this world, and there’s no body to count your tears, just remember no matter where you are, Allah Knows..” Sejenak alunan bait2 itu menenangkanku, tapi kenapa?? Air mata ini serasa gak mau berhenti mengalir,, hati ini tetap sangat kesakitan… Emang siapa yang menyakitiku??? Gak ada!!! Tapi, entahlah,, aku tak kuasa menahan derita ini… Derita?! Berlebihan! Sok merasa jadi orang paling menderita!! Kasian banget se!!! Padahal masih amat banyak di luar sana yang lebih menderita dibandingkan kamu!!!! “Sometimes, when the world’s not on your side, you don’t know where to run to,...

Secarik Kebahagiaan

Shhhsshhh… Angin itu terasa begitu lembut menyapaku Menjadikanku tenang… Oh… bukankah itu angin yang sama seperti hari2 yang telah lalu??? Mungkin… Tapi,, entah… Hari ini dia begitu baik padaku Ia tiupkan bulir2 kesejukan dalam hatiku Bahkan ia membantuku melumatkan satu bongkah batu yang beberapa waktu lalu sangat menghimpit hatiku… senyum ceriapun kuukir pada bibirku kutularkan pada orang-orang yang kusayangi ayah, ibu… pulangku kemarin benar2 membuatku bahagia… semoga bahgaia itu kan selalu bertahan, sampai kapanpun… angin yang baik tolong sampaikan rasa cinta dan sayangku untuk ayah dan ibu… selalu… (“maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?” (TQS. Ar-Rahmaan:13)) 19/10...

Kehilangan Ibu

Bermula saat itu… Hari yang sangat menyedihkan bagiku… Dia yang kucinta meninggalkanku tuk selamanya… Berat… Beban ini pun mulai kurasa… Seringkali aku bertanya… Mengapakah semua ini terjadi padaku… Menimpaku yang rapuh… Aku hanyalah sorang anak yang baru belajar tuk dewasa… Namun mengapa satu2nya tumpuan hidupku pergi meninggalkanku sebelum aku benar2 dewasa??? Membiarkanku menjalani hidup ini sendiri… Menjaga adik2 sendiri… Ibuku… Jauh dari dalam lubuk hatiku,, ku tak ingin kehilangan dia… Tidakkah aku ikhlas??? Yah,, aku selalu berusaha tuk mengikhlaskannya… Dia bukan milikku… Dia hanyalah seorang yang Allah kirimkan kepadaku untuk menjagaku… Mengajarkanku agar aku hidup dengan benar… Harusnya aku sadar… Mungkin saat ini pelajaran itu telah cukup untukku… Saatnya aku memposisikan diri...

benarkah aku mencintaiMU

Benarkah aku telah mencintaiMu Sedang sedikitpun ku tak berkeinginan tuk selalu mendekat padaMu Berdua denganMu dalam setiap waktuku Nyatakah aku mencintaiMu Sedang cinta yang lain tetap saja menghiasi Bahkan menguasai sisi hati ini Menjadikanku terlalu sering lari dariMu Seberapa takutkah aku saat Kau tinggalkan? Karma kadang aku berjalan terlalu jauh dariMu Tak ingin ku seperti itu...

Purnama

Purnama menyembul di balik awan hitam menggumpal.. Malam ini tak lagi pekat.. Jika saja cahaya itu bisa kumiliki sendiri.. Terangi sudut2 hati yang kosong.. Tapi apalah daya.. Cahaya itu tetap saja terbagi.. Hinggap di ratusan sudut hati.. Aku tahu,, Bukan hanya aku yang merasakan sepi...

Perjalanan 1

Aku berjalan sempoyongan Kabut ini tak bisa kuatasi Terlalu pekat... Harus kemanakah kulangkahkan kaki ini? Ketika tak ada seorang pun memapah diri Diam!!! Kenapa akhirnya aku hanya bisa terdiam?? Tanpa berani melangkah lebih jauh Padahal kejoraku menanti di depan sana Secercah sinar dalam kabut pekat...

Cinta?

Dimana engkau cinta??? Ketika aku terpuruk dalam bengisnya kebencian Ketika aku terjerembab di kedalaman dendam Dimana?! Ketika rasa ini telah menjadi keruh dan menghitam Menciptakan racun-racun hati yang mematikan... Cinta... Hampir aku tak percaya akan kehadiranmu... Lamanya kau tak menghampiriku Hampir membuatku menjadi sosok antagonis, sadis! Mungkin memang akulah yang selama ini menolak kehadiranmu Menolakmu karena aku telah memiliki musuhmu Rasa benci yang hanya mengotori hati... Dan ketika aku telah menyadarinya Engkau telah pergi meninggalkanku... Cinta... Bisakah ku mendapatkanmu kembali?!?...

Surat Untukmu, Cinta..

Dua hari yang lalu… Usiamu genap 19 tahun Gimana kabarmu hari itu??? Apakah engkau masih seperti yang dulu??? Cinta… Sempatkah engkau tundukkan wajahmu di hadapanNya??? Menharap ridloNya dalam setiap jengkal langkah hidupmu… Masihkah engkau ingat untuk menghadapNya??? Mengucap rasa syukur karena masih diberi kesempatan untuk menikmati jatah yang diberikanNya di bumi ni… Ataukah engkau malah pergi ke tempat-tempat yang menjadikanmu Termasuk golongan-golongan yang jauh dariNya??? Cinta… Andai kau tau,, Aku di sini selalu mengharapkanmu, Mencari seberkas cahaya yang nantinya kan engkau genggam erat… Cinta, Aku tak tau, sebesar apa cintaku padamu? Aku tak pernah bisa melakukan pa yang ku angankan untukmu… Bahkan untuk mengatakannya padamu-pun aku tak pernah bisa.. Tapi itu tak penting!!! Cinta… Maafkan...

Resah

Jasad berbolak-balik Pikir melayang ke awang-awang Hati gundah tak berarah Resah, gelisah.. Entah, saat langit semakin gelap Serasa ia ikut menggelapkan hati Menghimpit ke pojok ngeri Sendiri… Berharap kan ada uluran tangan Merengkuh raga ini Mengeluarkanku dari lorong dingin dan pekat Ah… Aku semakin tak mengerti Lelah hati, berdarah dan bernanah Tuhan… Tolong a...

Muhasabah

Sulitnya menetapkan hati dan raga ini pada ketaatan Sulitnya menjaga mereka agar tunduk hanya karenaNYA Seringkali hati ini kuserahkan pada manusia Menjadikan manusia sebagai alasan Alasanku untuk tertawa bahagia Alasanku untuk berteriak marah Alasanku untuk menangis sedih Rasanya sungguh tak pantas! Bukankah aku diciptakan hanya untuk beribadah dan menghamba kepadaNYA? Tapi kenapa justru seringkali hati ini berpaling dariNYA? Astaghfirullah… Apakah istighfar ini hanya sebagai pemanis bibirku saja? Sepertinya ia tak pernah sampai ke relung hatiku terdalam Astaghfirullah… Seringnya aku mengucapkan kata itu Sesering aku mengulang semua kesalahan-kesalahanku Tak ada gunanya! Ah… kenapa aku sebodoh ini?! Selalu membiarkan...

Kering

Kurasa kering… Dehidrasi ini sangat menyakitkan Adakah mata air di sana? Atau sumur yang bisa kumintai setetes H2On...

Tentang Hujan

Aku tak tahu, sejak kapan aku mulai menyukai hujan.. Rintiknya yang menawan, Irama dentingannya saat beradu dengan tanah dan atap rumah, Begitu mengesankan.. Bagai sebuah tarian yang mengikuti musik alam.. Terkadang pelan, tak jarang pula keras menerjang.. Dan saat ia mulai reda, Bau tanah basah semerbak menebar.. Meninggalkan jejak hujan yang tlah terekam… (Senin Sore, 5 April 2010, 17....

AKU

Aku… Hanyalah serpihan kerikil di tengah hamparan bumi yang luas… Berharap kan menjadi berarti Meskipun hanya sebutir kecil Yang terkadang harus pasrah diinjak oleh lalu lalang manusia... Aku... Bagaikan seekor burung kecil Berusaha mengepakkan sayapnya tuk menjangkau langit yang tinggi Meskipun sayap itu terlalu lemah dan lelah... Tapi aku... Bukanlah sepotong gabus yang hanya diam, Tanpa bisa melawan arus yang membawanya... Aku adalah aku... Yang selalu berusaha tuk menciptakan arti dalam hidup ini merancang agar hari esok lebih baik n menjadikan hari ini selalu berarti... -Rabb, betapa lemahnya jiwa ini, betapa hinanya diri ini, berharap menjadi orang yang kan selalu Kau cintai, tapi kenapa masih belum bisa tuk mencintaiMu dengan segenap hati??? begitu mudahnya...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management