Minggu, 20 Februari 2011

Hujan Mencekam



Terhenyak bangun di tengah malam
Saat tiba-tiba deras hujan mengguyur tajam
Keras menghentak atap peraduan
Serentak kurasakan suasana mencekam
Menyelinap bilik-bilik hati terdalam
Aku meringkuk sendirian
Tenggelam dalam sedikit rasa ketakutan

Mengapa kali ini jiwaku serasa tak bersahabat dengan hujan?
Tak bisa kunikmati lambaian indah rintiknya
Tak mampu kuselami suara merdu gemericiknya
Bahkan tak bisa kucium aroma tanah yang basah olehnya

Serasa mataku semakin enggan tuk kembali terpejam
Saat kilat menyusul datang berkelebat
Bersama guntur yang keras menggelegar
Menyambar lubuk jiwa yang terbungkam
Menebar was-was yang dengan kejam menerjang

Kucoba mengambil nafas panjang dan kubuang perlahan
Berusaha tuk kembali tenang
Menikmati hujan walau masih terasa dingin mencekam

-----------------

Subhanallah, Walhamdulillah,, Wallahuakbar...

-----------------

"Allahumma shoyyiban naafi'an" - "Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat" (HR. Al-Bukhori)

"Muthirnaa bifadhlillahi warohmatih" - "Hujan diturunkan kepada kami karena keutamaan dan rahmat Allah" (HR. Bukhori dan Muslim)

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management