Tentang Hujan
Aku tak tahu, sejak kapan aku mulai menyukai hujan.. Rintiknya yang menawan, Irama dentingannya saat beradu dengan tanah dan atap rumah, Begitu mengesankan.. Bagai sebuah tarian yang mengikuti musik alam.. Terkadang pelan, tak jarang pula keras menerjang.. Dan saat ia mulai reda, Bau tanah basah semerbak menebar.. Meninggalkan jejak hujan yang tlah terekam...
Bisakah Tersenyum Saat Mati?
Sebuah buku yang sangat bagus dengan metode pembahasan yang cukup menarik berjudul Mati Tersenyum Esok Pagi yang ditulis oleh Ustadz Abu Umar Basyier. Dalam risalah ini penulis menyajikan pembahasan mengenai bagaimana seharusnya kita bisa memaknai sebuah kematian.
Antara Jamu dan Sirup
Oleh karena itu sudah selayaknya bagi kita yang bertamu di dunia ini untuk waspada terhadap suguhan sirup yang menggiurkan dan lebih memilih untuk menenggak jamu yang meskipun terasa pahit atau getir saat ini namun mampu membugarkan kita ketika sampai di rumah yang abadi nantinya.
Home Sweet Home
Sebuah rumah impian yang ingin kutempati bersama belahan jiwaku dan anak2ku. Sederhana namun cukup luas untuk kami berbagi cinta, kasih, dan sayang.
Antara di Dalam Atau di Luar Rumah
Antara di dalam atau di luar rumah. Kembali pada pilihan masing-masing, karena masing-masing orang pasti mempunyai alasan tersendiri yang patut dihargai. Yang pasti sebagai pemilik pilihan seorang wanita –dalam hal ini seorang ibu- harus bisa bertanggung jawab penuh terhadap pilihannya, berusaha melakukan yang terbaik dan diniatkan ibadah, serta selalu memperbaiki niat untuk ikhlas hanya karena Allah ta’ala.
Kamis, 30 Desember 2010
=Sebercak Kenangan=
-Menjelajah Alam-
Rabu, 29 Desember 2010
S**i**i ohhh **ri**i =(
Serial KaDrama - Baker King, Kim Tak Goo
Sabtu, 25 Desember 2010
Home Alone
Aku meringkuk sendiri dalam sebuah gedung kecil
Tepatnya dalam sebuah ruangan yang paling terang
Yaa, aku sendiri, hanya ditemani teman dunia maya dalam monitor tipis 14 inci
Itu tak cukup
Kunyalakan pula sebuah kotak berlayar 14 inci yang terletak di atas meja
Berharap bisa menciptakan sedikit suasana ramai
Aku tetap meringkuk, sendiri
Saat hujan dengan tiba-tiba mengguyur deras
Ahh, kenapa dalam waktu singkat kurasakan sekelebat suasana mencekam
Mungkin hanya rasa was-was
Abaikan saja
Kruyuukkk,,
Aihh,, kucoba berjalan ke dapur
Tak ada nasi
Aduhai, keran air mati pula
Urung pula memenuhi keinginan perut yang menuntut
Suara ketokan bambu di jalan pun tak terdengar
Fiuh,, ya sudahlah...
Kamis, 23 Desember 2010
__ !!!!! __
Just Stay Strong
Sabtu, 20 November 2010
Menjadi Muslimah Yang Beretika
- Etika muslimah kepada Allah
- Etika muslimah kepada diri sendiri
- Etika muslimah kepada keluarga
- Etika muslimah kepada mertua
- Etika muslimah di rumah
- Etika muslimah kepada tetangga
- Etika muslimah dalam berbicara
- Etika berjilbab
- Etika muslimah ketika berkendaraan
- Etika menjadi ibu guru
- Etika muslimah dalam memilih
- Etika kepada suami
- Etika menjadi ibu
- Etika muslimah dalam berhari raya
- Etika muslimah sebagai dokter
Sabtu, 30 Oktober 2010
-Bersahabat Dengan Naga-
Jengah!
Minggu, 24 Oktober 2010
Tentang Cinta
Minggu, 17 Oktober 2010
-PeduliMu-
(Ditemani hangatnya sang mentari, Ngantang, 17 Oktober 2010, 06.34)
Klimaks!
Rabu, 06 Oktober 2010
Dunia = Fatamorgana Belaka
Sedikit Tentang Sandiwara Langit - Novel
^Jangan Resek^
Bahan dan Bumbu yang harus disiapkan (takaran secukupnya):
- bawang merah
- bawang putih
- lengkuas
- cabe kecil sesuai selera (sebenarnya ini masakan pedas tapi bagi yang gak suka pedas cabenya bisa dikit aja)
- gula
- garam
- kentang
- tempe
- tahu
- ikan teri/ikan kempong
- pokak (gak tau bahasa indonesianya, hhe)
- santen
- tempe yang dah dipotong2 sesuai selera direbus dulu secukupnya
- kentang, tahu dipotong2 sesuai selera terus digoreng
- ikan teri/ ikan kempong digoreng
- untuk bumbu sebelum diuleg digoreng dulu (bawang merah, putih, lengkuas, dan cabe)
- setelah bumbu digoreng diuleg sampek lembut
- kentang, tahu, dan teri/kempong yang dah digoreng plus pokak dimasukkan ke dalam rebusan tempe
- masukkan bumbu yang dah diuleg plus garem dan gula
- masukkan santen trus kebur2 hingga mendidih
- Jangan Resek siap untuk dihidangkan...
Senin, 27 September 2010
Kau Tak Datang Sore Ini
15.10, aku mulai menunggumu
Aku tau, mungkin ini terlalu awal bagimu
Tapi tak mengapa, aku memang tak ingin melewatkanmu
20 menit telah berlalu
Ya, waktu di 3120ku menunjukkan angka 15.30
Kau tak datang, tak seperti biasa
Hmm, mungkin kau sedikit terlambat sore ini
Aku akan menunggumu
15.55, kau tak kunjung datang
Kucoba tetap menunggumu
16.45, hujan telah silih berganti mengguyur dan reda
aku hampir menangis
Hatiku sesak, kecewa, khawatir
Ini sudah terlalu sore
Sedang kau tak kunjung datang menjemputku
17.15, aku sudah tak kuasa menunggumu
Sudahlah, mungkin aku memang harus pergi
Meninggalkanmu yang mungkin tak kan pernah datang
Untukku di sore ini…
Sabtu, 18 September 2010
Dalam Hujan Ia Menangis
Dalam hujan ia menangis..
Langit seakan tau isi hatinya
Menemaninya dalam mendung pekat
Meneteskan dentingan keras hujan
Berbaur bersama ribuan linangan air mata
Dalam hujan ia menangis..
Membasahi diri dengan bauran mimpi dan kenyataan
Menengok kanan, kiri, atas, bawah
Mencari sebentuk harap dalam cemas
Tapi apa daya,
Bila hanya dingin titik air yang bisa ia dapat
Dalam hujan ia menangis..
Meratapi diri yang telah terpesona dengan angan
Membiarkan kenyataan berjalan sepi
Menyesali kesia-siaan diri
Dalam hujan ia menangis..
Mengingat nafsu hati yang seringkali mendominasi
Mengalahkan logika atas penyelewengan hati
Membuat beribu alasan atas bermacam kesalahan
Membiarkan keterburuan waktu
Yang tak seorangpun tau kapan dan bagaimana bentuk ujungnya
Dalam hujan ia menangis..
Kembali merajut sebentuk harap
Di sisa waktu yang mungkin tak kan panjang lagi..
(di sisa hujan yang tak segera berhenti, Ngantang, 16 September 2010, selesai 16.46)
Kamis, 09 September 2010
Pena dan Kertas
Sisa Hujan Pagi
ILUSI?
Kamis, 02 September 2010
Kisah Yang Abstrak
(Ngantang, Kamis dengan semilir angin sore, 02 September 2010)
Tewur!!!
Selasa, 24 Agustus 2010
Bulan Temaram
Kan kuabadikan cahayanya yang temaram
Menerangi malam meskipun harus melawan awan
Aduhai, kau nampak kesepian
Tak terlihat bintang yang biasa kau jadikan kawan
Sungguh, kau begitu setia dengan malam
Tak lelah tuk meneruskan sinar sang raja siang
Menjadi pelipur wajah-wajah muram
Dengan senyummu yang menawan
(Ngantang, 23 Agustus 2010, ba’da maghrib)
Kare Ayam
- beberapa potong ayam
- bisa ditambah isinya dengan tempe biar lebih sedepp (kalo gak mau juga gak apa2)
- bawang merah & bawang putih
- kunyit
- kemiri
- ketumbar
- cabe merah besar
- trasi
- serai
- daun jeruk purut
- daun salam
- garam
- gula
- santen
- minyak goreng
- ayam jangan lupa dikrekep dulu dengan tujuan: biar steril (ayam potong yang banyak suntikan kimianya) plus biar empuk (ayam kampung yang dagingnya ulet banget)
- sambil menunggu tahap pertama, uleg bumbu2 hingga halus (bawang merah & putih, kemiri, ketumbar, cabe merah besar, kunyit, terasi, dan garem)
- masukkan minyak goreng dalam wajan secukupnya lalu tumis bumbu yang sudah diuleg bareng ma daun jeruk purut, daun salam, dan serai
- setelah bumbu keluar aroma harumnya, masukkan daging ayam dan beri air secukupnya hingga empuk
- setelah empuk, masukkan gula (bisa juga gula ikut diuleg ma bumbu2 yang laen)
- masukkan santen dan dikebur2 hingga mendidih
- Kare ayam siap dihidangkan
Kutipan Bagus dari Buku Smart Love
Jika kita sudah mulai diresahkan oleh cinta, maka inilah saatnya kita harus mengoreksi, sudah benarkah kita meletakkan cinta?
Karena pada dasarnya, Allah memberi fitrah untuk memilih kebenaran.
Kebaikan adalah sesuatu yang jika kamu lakukan, maka hatimu tenang.
Sebaliknya, jika hati kita ragu dengan sesuatu itu, maka bisa jadi apa yang kita lakukan itu ada yang salah.
Tapi ingat pernyataan itu hanya berlaku jika kita bertanya pada hati kita dengan hati yang bersih, dengan kejujuran hati.
Jika ini tidak kita miliki, maka yang terjadi adalah legitimasi2 yang meringankan tindakan kita.
Lalu, kita pura2 tidak tahu bahwa kita tengah melakukan sebuah kesalahan.
Perlukah kita mengusirnya, sementara ia menjadi fitrah bagi semua manusia?
Atau kita rawat, sementara ia bias menjadi gulma jika datang tak tepat waktu?
Atau kita diamkan saja, sementara ia menjalar begitu cepat bagai virus yang berkembang menjadi penyakit di dalam tubuh?
*******
(Ibnul Qayyim al-Jauziyyah)
Allah akan mempertemukan orang2 yang menjaga cintanya hanya karena Allah dengan orang2 yang mencintai Allah.
Dan Allah akan mendekatkannya dengan orang2 yang semakin membuatnya cinta kepadaNya.
Dan ia tidak menghilangkan perasaan cinta yang menjadi fitrahnya itu kepada manusia hingga datang seseorang yang halal dicintainya.
Dalam masalah jatuh cinta, menjaga hati dapat dilakukan dengan merapatkan pintu hati.
Sehingga tidak mudah mengundang orang untuk masuk.
Yaitu orang2 yang akan membuatnya mabuk kepayang tidak menentu.
Keyakinan yang terlampau besar ini seringkali membuat kita buta.
Buta bahwa orang yang kita cintai BUKAN atau BELUM apa2nya kita!
Pertama, orang yang menjadikan Allah dan RasulNya lebih dicintai dari pada yang lain.
Kedua, orang yang mencintai saudaranya di mana ia tidak mencintainya kecuali karena Allah.
Ketiga, orang yang membenci kembali kepada kekafiran sebagaimana ia benci dilemparkan ke dalam api neraka.”
(HR. Imam Ahmad, Imam Bukhari, Imam Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa’I, dan Ibnu Majah)
*******
Maka ia pun harus dibangun dengan suasana surgawi.
Ia indah bukan karena bentuk fisiknya, tetapi ia menjadi indah dan teduh karena Allah dan malaikat2Nya ikut menjaganya.
Minggu, 22 Agustus 2010
Seseorang dan Bintang
Berburu bintang dalam kelamnya malam
Berharap kan menjadi pengobat kesepian
Dalam rentang hidupku yang tak panjang
>-------<
Aku adalah satu di antara seribu dalam sebuah gugusan
Yang mencoba tetap tegar dalam pekatnya malam
Mencoba tetap bersinar meskipun terkadang terlalu jauh dari kawanan
Karena aku yakin akan suatu angan
Bahwa aku pasti akan kau temukan
>-------<
Ya… beribu macam telah kusaksikan
Namun tak lebih yang kudapat selain hanya kesilauan
Sungguh, aku tak ingin yang berlebihan
Aku hanya inginkan satu,
Yang tak terlalu terang tapi menyejukkan
>-------<
Kuakui, sinarku memang tak terlalu benderang
Karena aku tak ingin menyilaukan
Tapi kuharap ku kan bawa ketenangan
Saat matamu memandang
(sore2 iseng2, 21 Agustus 2010, 17.04 waktu laptop)
Jumat, 20 Agustus 2010
Hidupku Hanya Untuk-MU
Pikir melayang,
Akankah jadi kenyataan
Dialog-dialog kehidupan
Bisakah mencipta bait-bait cinta
Tumpahan air mata
Kapankah kan mengobati kerinduan
Di antara perjalanan hidup
Ku ingin hanya satu
Untuk-Mu
Menunggu
Dialog I
Senin, 16 Agustus 2010
Sang Layang-layang
Dan mungkin kan membiarkannya terlepas jika suatu saat benang itu telah terputus
Wanita Jaman Rasulullah vs Wanita Akhir Jaman
Minggu, 15 Agustus 2010
Cerita Gak Nyambung - Buat Have Fun Aja
Ganti topik...
Hari ini untuk pertama kalinya aku naek angkot TSG *yang kata temen2 singkatannya Tunggu Sampek Gila* ke Gasek. Yap,, mulai hari ini perlu kesabaran ekstra kalo mau maen kemana-mana. Pasalnya di Gasek hanya ada satu angkot yang lewat yaitu ya si "Tunggu Sampek Gila" itu tadi. Kembali ke hari ini, dengan Ke-PD-an tingkat tinggi aku tadi nyoba-nyoba buat naek tu angkot dari Jl. MT Haryono, untung gak perlu nunggu lama-lama, sekitar seperempat jam si TSG dateng, alhamdulillah. Sipp,, akhirnya bisa duduk tenang di angkot, si TSG (dengan penumpang cuma tiga orang *pantes aja jarang kelihatan berkeliaran di jalan, lhawong penumpangnya dikit) jalan pelan-pelan dengan bonus alunan musik yang distel oleh si empunya tu TSG alias pak sopir. Sambil mengawasi jalan kunikmati ja perjalananku itu.
Kuamati jalur tuh TSG, melewati jalan Gajayana, berlanjut ke daerah ITN, dan sampailah ke daerah yang ternyata gak asing lagi buatku - gak tau nama daerahnya. Yap, ternyata dulu waktu di Surya Buana aku pernah jalan-jalan ke daerah itu, tepatnya pas para santriwati diajak jalan-jalan pagi ma pembimbing ma'had ke Kali Metro. Kalo diinget-inget, ternyata jauh juga ya jarak tempuh jalan-jalanku jaman dulu. Pheww,, jadi ingin kembali ke masa itu,, hahay...
Habis dari tu daerah, si TSG melewati perumahan Gajayana kalo gak salah, dan kemudian masuk ke perkampungan. Dengan ketidaktahuanku, aku nyante aja di angkot, pas ditanyain si sopir, "mbak, mau turun mana?", ya kujawab aja spontan, "ke Gasek pak". Akhirnya pak sopir meneruskan laju si TSG. Mubeng-mubeng beberapa menit di perkampungan, tiba-tiba pak sopir tanya lagi, "mbaknya turun di Gasek yang mana?", dengan kepolosanku ya kujawab, "Gasek yang perempatan ada jalan turunannya itu lo Pak". Bapaknya diem bentar trus bilang, "lho mbak, wes kelewat, gak langsung lewat situ mbak tapi lewat perempatan yang tadi". Degg,, perasaanku gak enak, jangan-jangan aku nyasar. Akhirnya aku berhenti saat itu juga, trus bilang ke pak sopir, "maklum pak saya baru pindah,, hhe". Akhirnya ma pak sopir TSG dikasi tau jalannya,, dan alhamdulillah, berhasil pulang dengan selamat.
Topik Lain Lagi...
Telah mendengar berita gembira dari seorang kawan meskipun tidak dikatakan secara langsung, dia akan segera menggenapkan setengah dien. Hwee,, jadi bertanya-tanya, kapan ya giliranku? *hahaha,, mendadak jadi aneh... :p
Ada Lagi si Topik...
Bersamaan dengan ini, tiba-tiba ja jadi kangen ma suasana ramadhan pas di Surya Buana. Ada tadabbur alam tiap pagi, ada kultum giliran tiap ahad pagi kalo gak salah plus presentasi hasil tadabbur alam, ada buka bareng temen-temen senasib, ada tarawih bareng sepondok, dan ini yang asik dan rasanya pengen mentertawakan diri sendiri kalo diinget-inget - lomba banyak2an mengkhatamkan Al-Qur'an, plus laen2 yang kebetulan gak keinget saat ini. Karena ramadhan masa SMA kurang berkesan, jadi langsung meloncat ke ramadhan saat kuliah sekitar tiga dan empat tahun yang lalu (ramadhan pertama dan kedua pas kuliah) bersama Az-Zahra Crew - sebuah komunitas di kontrakan yang mengantarkanku pada perubahan lebih baik dengan ijin Allah. hemm,, ngapain aja ya waktu itu? kalo gak salah nyiapin buka buat jamaah di sebuah mesjid kampus, giliran jaga loker mesjid setelah ada kasus kecolongan barang di mesjid dan akhirnya si maling ketangkep, nyiapin acara ramadhan, dan nyiapin santap saur di 10 hari terakhir ramadhan, plus kegiatan lain yang kebetulan juga gak keinget di otak saat ne.
pheewww,, ternyata banyak banget memory indah yang telah tergores dalam titian warna pelangiku, subhanallah walhamdulillah...
gak kerasa, neh note dah panjang juga,, udahan ah crita gak jelasnya,, hhe... :p
Jumat, 30 Juli 2010
Manusia Biasa
Keep Holding On - mbak Avril Lavigne
You're not alone
Together we stand
I'll be by your side, you know I'll take your hand
When it gets cold
And it feels like the end
There's no place to go
You know I won't give in
No I won't give in
Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
So far away
I wish you were here
Before it's too late, this could all disappear
Before the doors close
And it comes to an end
With you by my side I will fight and defend
I'll fight and defend
Yeah, yeah
Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Hear me when I say, when I say I believe
Nothing's gonna change, nothing's gonna change destiny
Whatever's meant to be will work out perfectly
Yeah, yeah, yeah, yeah
La da da da
La da da da
La da da da da da da da da
Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Keep holding on
Keep holding on
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through