Buka-buka file2 lama, dan menemukan sebuah file dengan judul, "from Smart Love". Haha,, ternyata dulu pernah kurang kerjaan, nyatetin kutipan2 yang kuanggap bagus dari tuh buku. Emh, tak apalah, isinya juga bagus kok meskipun sebagaimana judulnya "Smart Love", isinya yo tentang love2an,, semoga bisa jadi renungan... ^^
*******
Cinta itu anugerah, maka jangan bikin resah!
Jika kita sudah mulai diresahkan oleh cinta, maka inilah saatnya kita harus mengoreksi, sudah benarkah kita meletakkan cinta?
Karena pada dasarnya, Allah memberi fitrah untuk memilih kebenaran.
Kebaikan adalah sesuatu yang jika kamu lakukan, maka hatimu tenang.
Sebaliknya, jika hati kita ragu dengan sesuatu itu, maka bisa jadi apa yang kita lakukan itu ada yang salah.
Tapi ingat pernyataan itu hanya berlaku jika kita bertanya pada hati kita dengan hati yang bersih, dengan kejujuran hati.
Jika ini tidak kita miliki, maka yang terjadi adalah legitimasi2 yang meringankan tindakan kita.
Lalu, kita pura2 tidak tahu bahwa kita tengah melakukan sebuah kesalahan.
Jika kita sudah mulai diresahkan oleh cinta, maka inilah saatnya kita harus mengoreksi, sudah benarkah kita meletakkan cinta?
Karena pada dasarnya, Allah memberi fitrah untuk memilih kebenaran.
Kebaikan adalah sesuatu yang jika kamu lakukan, maka hatimu tenang.
Sebaliknya, jika hati kita ragu dengan sesuatu itu, maka bisa jadi apa yang kita lakukan itu ada yang salah.
Tapi ingat pernyataan itu hanya berlaku jika kita bertanya pada hati kita dengan hati yang bersih, dengan kejujuran hati.
Jika ini tidak kita miliki, maka yang terjadi adalah legitimasi2 yang meringankan tindakan kita.
Lalu, kita pura2 tidak tahu bahwa kita tengah melakukan sebuah kesalahan.
*******
Bagaimana jika yang menggoda bukan cinta Allah? Tapi cinta pada sesuatu yang tidak diridloiNya?
Perlukah kita mengusirnya, sementara ia menjadi fitrah bagi semua manusia?
Atau kita rawat, sementara ia bias menjadi gulma jika datang tak tepat waktu?
Atau kita diamkan saja, sementara ia menjalar begitu cepat bagai virus yang berkembang menjadi penyakit di dalam tubuh?
*******
Perlukah kita mengusirnya, sementara ia menjadi fitrah bagi semua manusia?
Atau kita rawat, sementara ia bias menjadi gulma jika datang tak tepat waktu?
Atau kita diamkan saja, sementara ia menjalar begitu cepat bagai virus yang berkembang menjadi penyakit di dalam tubuh?
*******
“Cinta pada Allah adalah kebahagiaan yang dasarnya lebih dalam dari setiap sesuatu yang dalam. Perasaan itupun tak bias digantikan”(Aidh al-Qarni)
*******
“Salah satu perkara yang tidak memberi manfaat kecuali peluang dosa adalah kecintaan yang tidak diridloi Allah dan tidak dalam menjalankan perintahNya.”
(Ibnul Qayyim al-Jauziyyah)
(Ibnul Qayyim al-Jauziyyah)
*******
InsyaAllah,
Allah akan mempertemukan orang2 yang menjaga cintanya hanya karena Allah dengan orang2 yang mencintai Allah.
Dan Allah akan mendekatkannya dengan orang2 yang semakin membuatnya cinta kepadaNya.
Dan ia tidak menghilangkan perasaan cinta yang menjadi fitrahnya itu kepada manusia hingga datang seseorang yang halal dicintainya.
Allah akan mempertemukan orang2 yang menjaga cintanya hanya karena Allah dengan orang2 yang mencintai Allah.
Dan Allah akan mendekatkannya dengan orang2 yang semakin membuatnya cinta kepadaNya.
Dan ia tidak menghilangkan perasaan cinta yang menjadi fitrahnya itu kepada manusia hingga datang seseorang yang halal dicintainya.
*******
“Mereka yang diangkat derajatnya adalah yang kesabarannya dapat mengalahkan dorongan hawa nafsu dan syahwatnya” (Ibnul Qayyim al Jauziyyah)
*******
Hijab hati berarti menjaga hati dari sesuatu yang akan mengotori dan merusaknya.
Dalam masalah jatuh cinta, menjaga hati dapat dilakukan dengan merapatkan pintu hati.
Sehingga tidak mudah mengundang orang untuk masuk.
Yaitu orang2 yang akan membuatnya mabuk kepayang tidak menentu.
Dalam masalah jatuh cinta, menjaga hati dapat dilakukan dengan merapatkan pintu hati.
Sehingga tidak mudah mengundang orang untuk masuk.
Yaitu orang2 yang akan membuatnya mabuk kepayang tidak menentu.
*******
Ketika kita jatuh cinta, kita merasa bahwa inilah jodoh kita.
Keyakinan yang terlampau besar ini seringkali membuat kita buta.
Buta bahwa orang yang kita cintai BUKAN atau BELUM apa2nya kita!
Keyakinan yang terlampau besar ini seringkali membuat kita buta.
Buta bahwa orang yang kita cintai BUKAN atau BELUM apa2nya kita!
*******
“Ada tiga hal yang barang siapa memilikinya, maka ia memiliki rasa cinta lebih daripada hamba yang lain.
Pertama, orang yang menjadikan Allah dan RasulNya lebih dicintai dari pada yang lain.
Kedua, orang yang mencintai saudaranya di mana ia tidak mencintainya kecuali karena Allah.
Ketiga, orang yang membenci kembali kepada kekafiran sebagaimana ia benci dilemparkan ke dalam api neraka.”
(HR. Imam Ahmad, Imam Bukhari, Imam Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa’I, dan Ibnu Majah)
Pertama, orang yang menjadikan Allah dan RasulNya lebih dicintai dari pada yang lain.
Kedua, orang yang mencintai saudaranya di mana ia tidak mencintainya kecuali karena Allah.
Ketiga, orang yang membenci kembali kepada kekafiran sebagaimana ia benci dilemparkan ke dalam api neraka.”
(HR. Imam Ahmad, Imam Bukhari, Imam Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa’I, dan Ibnu Majah)
*******
“Jika seorang istri telah menunaikan sholat lima waktu, puasa di bulan ramadhan, dan menjaga kemaluannya dari yang haram, serta taat kepada suaminya, maka akan dipersilahkan masuk ke surga dari pintu mana saja yang ia sukai” (HR. Ahmad dan ath-Thabrani)
*******
*******
Rumah mungil adalah istana dan surga yang akan mendatangkan ketenteraman dan ketenangan.
Maka ia pun harus dibangun dengan suasana surgawi.
Ia indah bukan karena bentuk fisiknya, tetapi ia menjadi indah dan teduh karena Allah dan malaikat2Nya ikut menjaganya.
Maka ia pun harus dibangun dengan suasana surgawi.
Ia indah bukan karena bentuk fisiknya, tetapi ia menjadi indah dan teduh karena Allah dan malaikat2Nya ikut menjaganya.
*******
0 komentar:
Posting Komentar