Kamis, 09 September 2010

Sisa Hujan Pagi


Hujan masih terekam pagi
Rintiknya yang menghantam penuh makna
Meski tak lagi keras
Namun pelan masih bersisa
Tanah basah, daun-daun juga basah
Membayang disela hembusan lembut angin
Mencipta rona pagi yang menusuk ari


Menitpun berselang
Hujan tak lagi menitik
Namun mendung seakan tak ingin pergi
Dingin, suram..
Bahkan burung-burungpun enggan tuk mulai bernyanyi
Menanti mentari yang tak kunjung hampiri
Di sisa hujan pagi..

( Kamis, 09 September 2010)

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management