Sabtu, 25 Desember 2010

Home Alone

Senja telah berlalu
Aku meringkuk sendiri dalam sebuah gedung kecil
Tepatnya dalam sebuah ruangan yang paling terang
Yaa, aku sendiri, hanya ditemani teman dunia maya dalam monitor tipis 14 inci
Itu tak cukup
Kunyalakan pula sebuah kotak berlayar 14 inci yang terletak di atas meja
Berharap bisa menciptakan sedikit suasana ramai

Aku tetap meringkuk, sendiri
Saat hujan dengan tiba-tiba mengguyur deras
Ahh, kenapa dalam waktu singkat kurasakan sekelebat suasana mencekam
Mungkin hanya rasa was-was
Abaikan saja

Kruyuukkk,,
Aihh,, kucoba berjalan ke dapur
Tak ada nasi
Aduhai, keran air mati pula
Urung pula memenuhi keinginan perut yang menuntut
Suara ketokan bambu di jalan pun tak terdengar


Fiuh,, ya sudahlah...

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management